Di berbagai belahan dunia, masjid-masjid tertua menjadi saksi sejarah Islam. Setiap masjid menyimpan cerita unik dari masa lalu, memberikan gambaran tentang kehidupan dan perjalanan orang-orang yang pernah melangkah di dalamnya. Berikut adalah 8 masjid tertua di dunia:
1. Masjid al-Haram, Mekkah (Arab Saudi)
Masjid al-Haram, yang sering disebut Masjidil Haram, adalah masjid tertua dan terbesar di dunia yang terletak di sekitar Ka’bah. Nabi Ibrahim (SAW) dan putranya, Nabi Ismail (SAW), adalah yang membangun fondasi Ka’bah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran. Berlokasi di Mekkah, Arab Saudi, Masjidil Haram menjadi tempat bagi jutaan umat Islam untuk melaksanakan salat dan tawaf selama ibadah Haji dan Umrah.
Masjid terbesar di dunia ini selalu ramai, dan pemandangannya selalu menakjubkan. Di siang hari, sinar matahari memantulkan kilau di lantai marmer putih Masjidil Haram, sementara menara-menara dan lampu-lampu indah menerangi suasana di malam hari.
2. Masjid al-Aqsa, Yerusalem (Palestina)
Masjid Al-Aqsa, yang terletak di Yerusalem, merupakan situs yang sangat penting dalam Islam. Masjid ini menandai akhir perjalanan Isra’ Nabi Muhammad dari Mekkah dan berada dekat dengan Kubah Batu di Al-Haram al-Sharif. Sejarah masjid ini dapat ditelusuri hingga abad ketujuh, dan telah menjadi pusat konflik serta penghormatan sepanjang sejarah.
Bangunan yang ada saat ini sebagian besar berasal dari abad ke-11 dan berfungsi sebagai tempat salat harian serta pertemuan besar pada hari Jumat. Bagi umat Yahudi, situs ini juga memiliki makna penting sebagai lokasi kuil pertama Raja Salomo dalam Alkitab, yang dihancurkan oleh Romawi pada tahun 70 Masehi.
3. Masjid Quba, Madinah (Arab Saudi)
Nabi Muhammad (SAW) mendirikan dasar Masjid Quba saat beliau pertama kali tiba di Madinah pada tahun 622 Masehi.
Menurut informasi dari The Pilgrim, Masjid Quba terletak di luar kota Madinah, sekitar enam kilometer dari desa Quba di Arab Saudi. Namun, seiring dengan perkembangan kota Madinah, Masjid Quba menjadi bagian integral dan menjadi tempat ziarah serta ibadah yang terkenal di dalam batas kota suci Nabi Muhammad SAW.
Dalam sejarah Islam, Masjid Quba adalah lokasi di mana Nabi Muhammad (SAW) beristirahat dan melaksanakan salat subuh pada malam pertama setelah kedatangannya di Madinah. Kemudian, Rasulullah SAW membangun masjid ini di lokasi tersebut.
4. Masjid Nabawi, Madinah (Arab Saudi)
Masjid Nabawi didirikan oleh Nabi Muhammad (SAW) di Madinah pada tahun 622 Masehi, beberapa bulan setelah pembangunan Masjid al-Quba.
Keistimewaan pembangunan Masjid Nabawi terletak pada keterlibatan langsung Nabi Muhammad (SAW). Beliau bekerja sama dengan para sahabatnya, mengangkut batu bata dan batu, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan cinta dalam komunitas yang melahirkan masjid suci ini, seperti yang dijelaskan di situs Life in Madinah.
5. Masjid al-Qiblatain, Madinah (Arab Saudi)
Masjid al-Qiblatain, yang berarti masjid dengan dua kiblat, didirikan pada tahun 623 Masehi. Menurut Arab News, masjid ini dibangun oleh Sawad bin Ghanam bin Kaab pada tahun kedua Hijrah dan memiliki makna historis yang mendalam bagi umat Islam. Di sinilah wahyu Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk mengubah arah kiblat.
Arah kiblat, yang merupakan arah yang dihadapi umat Islam saat salat, kemudian diubah secara permanen dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Ka’bah di Mekkah.
6. Masjid Huaisheng, Guangzhou (Cina)
Masjid Huaisheng didirikan sekitar tahun 627 M oleh Sa’ad bin Abi Waqas (RA), paman Nabi Muhammad SAW. Ia merupakan bagian dari kelompok Muslim pertama yang datang ke Cina pada tahun 620-an di era Dinasti Tang (619-907). Pada masa itu, para pedagang Muslim memasuki Cina melalui jalur sutra. Hubungan awal antara Islam dan Cina dimulai di wilayah ini, sebelum akhirnya menyebar ke daerah lainnya. Oleh karena itu, Guangzhou sering dianggap sebagai tempat kelahiran Islam di Cina, seperti yang dilaporkan oleh situs China Highlights.
Sebagai salah satu masjid tertua di Cina dan di luar kawasan Timur Tengah, Masjid Huaisheng memiliki nilai religius dan sejarah yang sangat penting. Menara putihnya yang menjulang tinggi mengingatkan kita pada perjalanan kafilah kuno yang melintasi rute Sutra Maritim di sepanjang Semenanjung Arab, membawa tidak hanya perdagangan dan barang, tetapi juga berbagai ide, keterampilan, dan filosofi.
7. Masjid Jawatha, al-Ahasa (Arab Saudi)
Masjid Jawatha yang terletak di desa al-Kilabiyah, al-Ahasa, didirikan pada tahun 628 M oleh suku Abd al-Qais, yang merupakan salah satu kelompok pemeluk Islam awal. Sejak saat itu, masjid ini telah mengalami banyak renovasi.
Masjid Jawatha adalah situs bersejarah yang berada di Kegubernuran al-Ahsa, Provinsi Timur Kerajaan Arab Saudi. Masjid ini dikenal sebagai masjid kedua yang digunakan untuk salat Jumat dalam Islam setelah Masjid Nabawi di Madinah, menurut informasi dari Saudipedia.
8. Masjid Cheraman Juma, Kerala (India)
Masjid Cheraman Juma di Kodungallur adalah masjid tertua di India dan merupakan contoh yang sangat baik dari tradisi Islam di negara ini. Ada kisah menarik di balik pendirian masjid ini. Raja Cheraman dari dinasti Chera mengalami sebuah penglihatan tentang bulan yang terbelah. Para pedagang Arab yang tiba di Pelabuhan Muziris menjelaskan penglihatan tersebut sebagai sebuah mukjizat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Itulah 8 masjid tertua di dunia tempat sebagian umat Muslim telah memulai bulan Ramadan pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Sementara sebagian lainnya mulai berpuasa pada hari Minggu, 2 Maret 2025.