spot_img
Friday, October 17, 2025
HomeFenomenaGempa Dahsyat di Rusia Picu Peringatan Tsunami Global, Termasuk Indonesia

Gempa Dahsyat di Rusia Picu Peringatan Tsunami Global, Termasuk Indonesia

Beberapa wilayah lain, termasuk Jepang, Guam, dan Peru, diprediksi akan menghadapi tsunami setinggi 1–3 meter.

-

Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, memicu serangkaian gempa susulan dan peringatan tsunami yang berdampak luas secara regional dan global. Gempa kuat tersebut disusul lebih dari 30 gempa susulan dan menciptakan gelombang tsunami setinggi 3 hingga 4 meter di pesisir Kamchatka.

Otoritas Rusia segera mengambil langkah mitigasi, sementara Badan Meteorologi Jepang (JMA) turut mengeluarkan peringatan tsunami nasional yang berlaku hingga 24 jam, khususnya di wilayah pesisir Pasifik seperti Hokkaido, Honshu, serta Shikoku, Kyushu, dan Okinawa, yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 1 hingga 3 meter.

Menurut sistem peringatan tsunami milik Amerika Serikat, potensi dampak tsunami dari gempa Kamchatka juga menjangkau berbagai negara dan kepulauan di kawasan Pasifik. Negara-negara seperti Ekuador, Hawaii, dan Rusia sendiri berisiko mengalami tsunami lebih dari 3 meter.

Beberapa wilayah lain, termasuk Jepang, Guam, dan Peru, diprediksi akan menghadapi tsunami setinggi 1–3 meter, sementara gelombang dengan ketinggian 0,3 hingga 1 meter berpotensi terjadi di lebih dari 40 lokasi, termasuk Indonesia, Australia, Filipina, Papua Nugini, dan Selandia Baru.

Daftar Negara/Wilayah yang Berpotensi Terkena Tsunami Berdasarkan Perkiraan Tinggi Gelombang:

Lebih dari 3 meter:

  • Rusia

  • Ekuador

  • Hawaii Barat Laut

1–3 meter:

  • Jepang

  • Guam

  • Peru

  • Kiribati

  • Polinesia Prancis

  • Chile

  • Kosta Rika

  • dan lainnya

0,3–1 meter (termasuk Indonesia):

  • Indonesia

  • Australia

  • Filipina

  • Papua Nugini

  • Selandia Baru

  • Kepulauan Marshall

  • Taiwan

  • dan puluhan wilayah pesisir lainnya

Para ilmuwan geofisika memperingatkan bahwa dinamika lempeng di wilayah Samudra Pasifik, termasuk zona subduksi di sekitar Kamchatka, dapat memicu gelombang laut destruktif lintas benua. Meskipun beberapa wilayah diprediksi hanya mengalami kenaikan muka air ringan, potensi risiko tetap harus diantisipasi dengan serius oleh negara-negara terdampak.

Indonesia, sebagai negara kepulauan di lingkar Pasifik, diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan potensi tsunami sekunder.

Artikel Terkait

Terbaru