Academy Awards ke-97 atau Piala Oscar 2025 telah sukses diselenggarakan di Dolby Theatre, Hollywood pada malam Minggu, 2 Maret 2025 waktu setempat. Acara tahunan ini selalu dinanti-nanti, tidak hanya oleh para profesional di dunia perfilman, tetapi juga oleh penggemar di seluruh dunia yang ingin menyaksikan berbagai kejutan dan inovasi dari ajang penghargaan paling prestisius ini.
Ariana Grande dan Cynthia Erivo membuka acara Oscars 2025 dengan sebuah penghormatan musikal untuk dunia Oz. Mereka menyajikan medley yang terdiri dari lagu-lagu dari The Wizard of Oz, The Wiz, dan Wicked. Grande memulai dengan lagu yang penuh emosi, Somewhere Over the Rainbow, dari film klasik tahun 1939, diikuti oleh Erivo yang memukau dengan lagu Home dari musikal The Wiz (1975).
Setelah penampilan solo mereka, Grande dan Erivo bergandeng tangan untuk menyanyikan Defying Gravity dari Wicked. Penampilan mereka mendapatkan sambutan meriah dari penonton di Dolby Theater. Keduanya berperan dalam Wicked sebagai Glinda dan Elphaba, yang berhasil meraih 10 nominasi Oscars, termasuk Best Actress untuk Erivo dan Best Supporting Actress untuk Grande.
Selain penampilan mereka, acara tahun ini juga menampilkan tribut untuk James Bond yang dibawakan oleh Lisa BLACKPINK, Doja Cat, dan Raye. Lisa menyanyikan Live and Let Die dengan gaya yang anggun, meskipun tidak seenerjik versi asli oleh Paul McCartney. Doja Cat tampil menawan dalam gaun berkilauan saat menyanyikan Diamonds Are Forever dari Shirley Bassey, menunjukkan kemampuan vokalnya yang bervariasi.
Raye menutup medley dengan Skyfall, lagu yang sebelumnya meraih penghargaan Best Original Song di Piala Oscar 2013. Meskipun ia menunjukkan kekuatan vokalnya, banyak yang merasa sulit untuk tidak membandingkannya dengan versi megah dari Adele.
Sementara itu, Whoopi Goldberg dan Oprah Winfrey memberikan penghormatan kepada Quincy Jones dengan memperkenalkan Queen Latifah dalam sebuah tribute singkat. Ia membawakan Ease on Down the Road, lagu ikonik yang dinyanyikan oleh Michael Jackson dan Diana Ross dalam The Wiz, film yang musiknya diciptakan oleh Jones.
Film Anora Mencuri Perhatian
Anora, sebuah film komedi-drama yang mengisahkan seorang pekerja seks yang menikahi anak seorang oligarki Rusia, berhasil mencuri perhatian di ajang penghargaan bergengsi Oscar 2025 dengan meraih lima penghargaan.
Sutradara Anora, Sean Baker, mencatatkan sejarah sebagai orang pertama yang memenangkan empat Oscar dalam satu tahun untuk film yang sama.
Ia berhasil meraih penghargaan untuk Skenario Asli Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Film Terbaik. Dengan pencapaian ini, Baker menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh Walt Disney. Namun, Disney meraih empat Oscar dalam satu malam pada tahun 1953 untuk empat film yang berbeda (The Living Desert, The Alaskan Eskimo, Bear Country, dan Toot, Whistle, Plunk and Boom).
Anora yang mendominasi sepanjang musim penghargaan, datang ke Oscar setelah memenangkan Producers Guild Awards, Directors Guild Awards, dan Writers Guild Awards untuk skenario asli terbaik. Selain kemenangan Baker, Mikey Madison juga meraih penghargaan Aktris Terbaik, sementara Yura Borisov masuk nominasi untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Sindiran dari Conan O’Brien
Menurut laporan dari The Variety, Conan O’Brien memulai debutnya sebagai pembawa acara Academy Awards ke-97 dengan semangat tinggi, menyampaikan monolog yang menyindir berbagai film dan bintang yang dinominasikan di malam paling bergengsi di Hollywood.
Setelah muncul dengan gaya unik dari punggung Demi Moore ala The Substance, ia menyapa para hadirin. O’Brien kemudian menyoroti film Anora dengan leluconnya: “Sedikit fakta untuk kalian: Anora menggunakan kata ‘F’ sebanyak 479 kali. Itu tiga kali lebih banyak dari rekor sebelumnya yang dipegang oleh publisis Karla Sofía Gascón,” Ia lalu menirukan reaksi panik seorang publisis: “Kamu nge-tweet APA?!” sambil berputar di atas panggung.
Tak lama setelah itu, kamera menyorot Gascón yang terlihat tersenyum sambil membuat gerakan tangan seolah berdoa, menandakan bahwa ia juga menikmati lelucon tersebut. O’Brien menambahkan, “Karla, jika kamu ingin menulis tentang Oscars di media sosial nanti, ingatlah, namaku adalah Jimmy Kimmel.” O’Brien terus melontarkan berbagai lelucon yang berkaitan dengan film-film nominasi selama acara Oscar 2025, yang berhasil menghibur para bintang Hollywood yang hadir.
Sebagai catatan, Gascón mendapatkan reaksi negatif setelah beberapa cuitannya pada tahun 2020 dan 2021 menjadi viral setelah ia dinominasikan untuk Oscar. Cuitan-cuitan tersebut berisi pesan-pesan kebencian terhadap umat Muslim, keberagaman di Oscar, dan kematian George Floyd.
Dokumenter Terbaik Dimenangkan oleh Film Tentang Israel-Palestina
Salah satu momen paling berkesan dan penuh makna politik di malam penghargaan Oscar 2025 adalah kemenangan film No Other Land sebagai Dokumenter Terbaik.
Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, film ini diproduksi oleh kolaborasi Palestina-Israel yang menyoroti upaya pemerintah Israel untuk memaksa warga Palestina meninggalkan tempat tinggal mereka di Tepi Barat.
Saat menerima penghargaan, para pembuat film—Basel Adra, Rachel Szor, Hamdan Ballal, dan Yuval Abraham—menyampaikan seruan untuk menghentikan “pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” merujuk pada serangan Israel di Gaza. Mereka juga mengkritik Amerika Serikat yang dianggap menghalangi proses perdamaian.
No Other Land telah menghadapi banyak tantangan dalam distribusinya di AS, sehingga banyak masyarakat di sana yang belum bisa menontonnya. Meskipun demikian, film ini mendapatkan dukungan yang kuat di kalangan komunitas dokumenter dan telah meraih berbagai penghargaan, termasuk IDA dan Spirit. Di ajang Oscar, No Other Land berhasil mengalahkan Black Box Diaries, Porcelain War, Soundtrack to a Coup d’Etat, dan Sugarcane.
Halle Berry dan Adrien Brody Mengulang Ciuman Ikonik
Di sesi Red Carpet Oscar 2025, terjadi momen mengejutkan ketika Halle Berry memberikan ciuman kepada Adrien Brody. Momen ini mengingatkan pada ciuman ikonik mereka dua puluh dua tahun lalu di Oscars 2003.
Berry, yang menjadi presenter tahun ini, melihat Brody—bintang The Brutalist sekaligus nominasi Best Actor—dan secara spontan “membalas” momen yang pernah terjadi di atas panggung. “Itu malam yang luar biasa bagi dia, dan juga bagi saya. Jadi malam ini saya harus membalasnya,” kata Berry sambil bercanda.
Momen asli mereka terjadi saat Oscars 2003, ketika Berry menyerahkan piala Best Actor kepada Brody untuk perannya dalam The Pianist. Saat naik ke panggung, Brody tiba-tiba memeluk dan menciumnya, lalu bercanda, “Aku yakin mereka tidak memberitahumu kalau ini termasuk dalam gift bag.”
Ciuman yang mengejutkan itu, bersama dengan ekspresi kaget Berry, langsung menjadi perbincangan luas. Meskipun sempat menjadi kontroversi, momen tersebut tetap dikenang sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Oscar.