Dunia ini penuh dengan berbagai cerita tentang raksasa. Dari legenda kuno sampai cerita rakyat modern, sosok raksasa selalu memiliki tempat khusus dalam mitologi berbagai budaya. Ada raksasa yang dianggap pelindung manusia, tetapi ada juga yang dianggap sebagai ancaman. Beberapa raksasa bahkan menjadikan manusia sebagai santapan. Namun, apakah mereka benar-benar ada atau hanya mitos yang muncul dari imajinasi manusia? Yuk, kita eksplor beberapa kisah raksasa paling terkenal dari seluruh dunia!
1. Nephilim
Nephilim adalah salah satu makhluk raksasa paling misterius dalam mitologi Yahudi dan Kristen. Mereka disebut dalam Kitab Kejadian sebagai keturunan ‘anak-anak Allah’ dan manusia.
Banyak yang percaya bahwa Nephilim adalah hasil persilangan antara malaikat yang jatuh dari langit dan manusia, sehingga diyakini memiliki kekuatan luar biasa. Kisah ini juga terkait dengan peristiwa banjir besar di zaman Nabi Nuh.
Menurut beberapa tafsiran Alkitab, Nephilim dianggap sebagai salah satu penyebab kehancuran umat manusia pada masa itu karena kebiadaban dan kekuatan mereka yang sulit dikendalikan.
2. Jötunn
Di belahan dunia lain, ada Jötunn dari mitologi Nordik. Jötunn adalah raksasa yang sering berkonflik dengan dewa-dewa Æsir seperti Odin dan Thor. Namun, tidak semua Jötunn itu jahat; ada yang bijak dan memiliki kekuatan luar biasa. Salah satu yang paling terkenal adalah Ymir, raksasa pertama yang tubuhnya digunakan untuk menciptakan dunia menurut kepercayaan Nordik. Dagingnya menjadi tanah, darahnya menjadi lautan, dan tulangnya menjadi gunung. Keren, kan?
3. Cyclops
Bicara soal raksasa bermata satu, pasti langsung terbayang Cyclops. Makhluk ini muncul di banyak mitologi Yunani Kuno, termasuk dalam Odyssey karya Homer. Polyphemus, salah satu Cyclops yang terkenal, digambarkan sebagai makhluk buas yang berusaha memakan Odysseus dan krunya. Meskipun sering dianggap liar dan kasar, Cyclops juga dikenal sebagai pandai besi yang hebat, yang membuat petir untuk Zeus, raja para dewa Yunani.
4. Titan
Masih dari mitologi Yunani, ada Titan, salah satu ras raksasa yang merupakan nenek moyang para dewa Olympian. Kronos, salah satu Titan terkuat, pernah menguasai dunia sebelum akhirnya dikalahkan oleh anaknya sendiri, Zeus. Titan sering diasosiasikan dengan elemen alam dan kekuatan primordial yang sangat besar.
5. Daidarabotchi
Beralih ke Jepang, masyarakat di sana mengenal raksasa terkenal bernama Daidarabotchi. Legenda mengatakan bahwa raksasa ini sangat besar sehingga gerakannya bisa membentuk lanskap. Konon, Gunung Fuji terbentuk karena aksinya yang mengangkat dan menjatuhkan tanah. Daidarabotchi sering dikaitkan dengan cerita-cerita tentang bagaimana alam semesta ini terbentuk dan memiliki peran penting dalam mitologi Jepang.
6.Baku Si Pemakan Mimpi
Baku, si pemakan mimpi, bukanlah raksasa, meski ukurannya yang besar dan kekuatannya yang luar biasa membuatnya pantas disebut demikian. Dalam legenda Jepang, Baku dikenal sebagai makhluk yang menghilangkan mimpi buruk. Biasanya, Baku digambarkan sebagai gabungan antara gajah, harimau, dan lembu. Anak-anak Jepang sering memanggil Baku ketika mereka mengalami mimpi buruk agar bisa tidur nyenyak lagi.
7. Gog dan Magog
Gog dan Magog adalah dua raksasa legendaris yang muncul dalam berbagai mitologi, termasuk Alkitab, Al-Qur’an, dan cerita rakyat Eropa. Mereka sering digambarkan sebagai bangsa barbar yang akan menghancurkan dunia. Dalam legenda Inggris, mereka adalah raksasa yang ditaklukkan oleh pahlawan pendiri London dan menjadi simbol kota tersebut. Gog dan Magog sering diasosiasikan dengan kehancuran dan akhir zaman, mencerminkan ketakutan manusia akan bencana besar yang bisa datang kapan saja.
8. Rakshasa di Mahabharata
Di sisi lain, dalam mitologi Hindu, ada banyak kisah tentang raksasa yang disebut Rakshasa, salah satunya adalah Hidimba dari Mahabharata. Hidimba harus bertarung dengan Bhima, salah satu Pandawa. Meskipun banyak Rakshasa yang menjadi musuh para dewa dan pahlawan, tidak semuanya jahat; beberapa malah berperan penting dalam menjaga keseimbangan dunia dengan kebijaksanaan mereka.