Salah satu kabupaten di Yogyakarta memiliki sebuah kampung yang sangat sepi, di mana hanya terdapat satu kepala keluarga yang masih menetap di sana.
Menurut informasi dari saluran YouTube Jejak Bang Ibra, hanya satu keluarga yang berani tinggal di kampung tersebut.
Kampung ini tidak hanya dikenal sebagai kampung mati, tetapi akses jalannya juga sangat sempit, hanya cukup untuk satu orang, lebih tepatnya berupa jalan setapak di tengah hutan.
Menariknya, kampung yang unik ini tidak terletak di Kabupaten Gunungkidul yang terkenal terpencil, melainkan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di kampung yang dijuluki kampung mati atau Kampung Suci ini, hanya ada satu keluarga yang masih bertahan di tengah banyaknya rumah yang kosong.
Warga setempat menyebutnya kampung mati karena seolah tidak ada kehidupan di sana, hanya tersisa satu rumah.
Salah satu warga menjelaskan bahwa sebelumnya kampung ini memiliki tujuh rumah yang dihuni. Namun, karena akses jalan yang sulit dan tidak dapat dilalui kendaraan, banyak penduduk yang memilih untuk pindah.
Dikutip dari channel YouTube Bang Ibra, kampung mati ini terletak di lereng pegunungan, sehingga jalannya cukup menanjak dan menurun, memerlukan kehati-hatian saat melaluinya.
@yogyakarta.city #Penampakan Kampung mati di Jogja yang hanya ditinggali 1 KK saja #misteri #jogja ♬ original sound – Yogyakarta City – YOGYAKARTA / JOGJA
Pemilik satu-satunya rumah di kampung mati ini adalah Bapak Sumiran dan Ibu Sugiati, yang telah tinggal di desa tersebut selama 24 tahun.
Ibu Sugiati mengungkapkan bahwa ia tidak pergi ke pasar setiap hari, melainkan hanya dua minggu sekali. Meskipun jauh dari keramaian kota, mereka merasa tenang dan tidak takut.